Putarlah knop radio itu
Jam sebelas tengah malam begini
terlalu sayang dilewatkan
hanya untuk mendengarkan berita-berita perang
dari stasion-stasion pemancar
luar negeri
Sebelum tikar, bantal dan sarung selimut
kau siapkan buat tidur
di lantai yang lembab
dengarkanlah barang dua menit
sebuah lagu;
"Aku kan datang kepadamu
wahai dunia lupa dan lelap
Aku masuki gelap rahasiamu
malam yang panjang berabad-abad
Akulah yang dulu pergi
mencari arti rahasia abadi
Lupakan keluh gangguan mimpi
walau terluka nasib sendiri
Diamlah engkau, wahai diamlah
dengarlah langkahku yang datang
Diamlah sejenak, diamlah
lelaplah tidur, lupakan perang"
Jam sebelas tengah malam begini
terlalu sayang dilewatkan
hanya untuk mendengarkan berita-berita perang
dari stasion-stasion pemancar
luar negeri
Sebelum tikar, bantal dan sarung selimut
kau siapkan buat tidur
di lantai yang lembab
dengarkanlah barang dua menit
sebuah lagu;
"Aku kan datang kepadamu
wahai dunia lupa dan lelap
Aku masuki gelap rahasiamu
malam yang panjang berabad-abad
Akulah yang dulu pergi
mencari arti rahasia abadi
Lupakan keluh gangguan mimpi
walau terluka nasib sendiri
Diamlah engkau, wahai diamlah
dengarlah langkahku yang datang
Diamlah sejenak, diamlah
lelaplah tidur, lupakan perang"
(1967)
Komentar
Posting Komentar