Aku menunggu. Engkau pun menunggu
Berjuta detik menjadi waktu
Jemu
Aku berlari. Engkau berhenti
Aku berhenti. Engkau pun berlari
Terentang jarak tiada arti
Mati
Mautkah batas antara kita?
(gaibkah ujud dan ada kita?)
Kita selalu terlena saja
selalu membisu menafsirkan makna cinta
Kekal dalam rahasia
Kabut itu
dan kekelaman itu
buanglah dari raut wajahmu
Berjuta detik menjadi waktu
Jemu
Aku berlari. Engkau berhenti
Aku berhenti. Engkau pun berlari
Terentang jarak tiada arti
Mati
Mautkah batas antara kita?
(gaibkah ujud dan ada kita?)
Kita selalu terlena saja
selalu membisu menafsirkan makna cinta
Kekal dalam rahasia
Kabut itu
dan kekelaman itu
buanglah dari raut wajahmu
(1969)
Komentar
Posting Komentar