Mengapa kau mengendap-endap di sana
memburu jalanku berkelana?
Dialah bayangku yang setia
mengekorku dalam dosa dan kenang
Dan kini kulihat Tuhan
dalam batinku
Pertemuan yang tak terpisahkan
Tuhan dan bayang
bertemu malam-malam
Tuhan dan bayang
adalah Kau dan aku dalam kasih-sayang
Terasa aku kan berkata
dan mesti berkata pada-Mu
Sajak apa kan kuucapkan
sedang lidah dan tanganku semakin fana?
Sekali pertemuan ini
dan selamanya kan bertemu
tanpa akhir perpisahan
karna tiada jarak antara kita
memburu jalanku berkelana?
Dialah bayangku yang setia
mengekorku dalam dosa dan kenang
Dan kini kulihat Tuhan
dalam batinku
Pertemuan yang tak terpisahkan
Tuhan dan bayang
bertemu malam-malam
Tuhan dan bayang
adalah Kau dan aku dalam kasih-sayang
Terasa aku kan berkata
dan mesti berkata pada-Mu
Sajak apa kan kuucapkan
sedang lidah dan tanganku semakin fana?
Sekali pertemuan ini
dan selamanya kan bertemu
tanpa akhir perpisahan
karna tiada jarak antara kita
(1962)
Komentar
Posting Komentar